Investasi adalah sebuah kegiatan yang umum dilakukan untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Namun, saat ini semakin banyak orang yang tidak hanya mempertimbangkan pertumbuhan keuangan mereka saja saat berinvestasi. Mereka juga ingin mengintegrasikan nilai-nilai pribadi mereka dalam keputusan investasi yang mereka ambil. Inilah yang disebut dengan investasi berdasarkan nilai.
Investasi berdasarkan nilai adalah pendekatan investasi di mana investor mempertimbangkan nilai-nilai etis, sosial, dan lingkungan sebelum membuat keputusan investasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa investasi berdasarkan nilai semakin populer, bagaimana mengintegrasikan nilai-nilai pribadi dalam portofolio investasi, dan manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan memilih investasi berdasarkan nilai-nilai pribadi.
Investasi Berdasarkan Nilai: Mengapa Semakin Populer?
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak orang semakin sadar akan dampak investasi mereka terhadap dunia dan masyarakat di sekitar mereka. Mereka ingin membawa perubahan positif melalui investasi mereka dan memainkan peran aktif dalam menciptakan dunia yang lebih baik. Itulah mengapa investasi berdasarkan nilai semakin populer. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai pribadi dalam portofolio investasi mereka, investor memiliki kesempatan untuk menghasilkan imbal hasil finansial yang baik sambil tetap setia terhadap nilai-nilai yang mereka yakini.
Banyak investasi berdasarkan nilai yang fokus pada sektor-sektor seperti energi terbarukan, lingkungan, kesetaraan gender, dan hak asasi manusia. Dalam beberapa tahun terakhir, industri ini telah berkembang pesat, dengan semakin banyaknya perusahaan dan dana investasi yang mengutamakan nilai-nilai sosial, etis, dan lingkungan dalam kegiatan bisnis mereka.
Mengintegrasikan Nilai-nilai Dalam Portofolio Investasi
Mengintegrasikan nilai-nilai pribadi dalam portofolio investasi Anda adalah proses yang melibatkan beberapa tahap. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk melakukan investasi berdasarkan nilai-nilai pribadi Anda.
1. Identifikasi Nilai-Nilai Anda
Langkah pertama yang harus Anda ambil adalah mengidentifikasi nilai-nilai pribadi yang ingin Anda refleksikan dalam investasi Anda. Apakah Anda menghargai lingkungan, hak asasi manusia, keberlanjutan, atau mungkin kesetaraan gender? Pertimbangkan nilai-nilai yang penting bagi Anda dan tuliskan daftar nilai-nilai tersebut.
2. Riset Perusahaan dan Dana Investasi
Setelah Anda mengidentifikasi nilai-nilai pribadi Anda, langkah berikutnya adalah melakukan riset tentang perusahaan dan dana investasi yang sejalan dengan nilai-nilai tersebut. Carilah perusahaan yang memiliki praktik bisnis yang sesuai dengan nilai-nilai Anda dan coba pahami bagaimana mereka berkontribusi dalam mencapai tujuan yang Anda inginkan.
3. Jumlahkan Portofolio Anda
Saat Anda telah meneliti perusahaan dan dana investasi yang sesuai dengan nilai-nilai Anda, langkah selanjutnya adalah mengintegrasikan investasi tersebut dalam portofolio Anda. Anda dapat membeli saham perusahaan berkelanjutan yang terdaftar di bursa saham atau memilih untuk berinvestasi dalam dana yang mengutamakan nilai-nilai etis. Diversifikasi portofolio Anda dengan berinvestasi dalam beberapa instrumen investasi yang berbeda sehingga Anda dapat mencapai tujuan keuangan Anda sambil tetap setia pada nilai-nilai yang Anda yakini.
4. Evaluasi dan Rekonsiliasi
Proses terakhir adalah evaluasi dan rekonsiliasi portofolio Anda secara berkala. Periksa apakah perusahaan dan dana investasi yang Anda pilih masih sesuai dengan nilai-nilai Anda. Jika ada perubahan yang signifikan atau praktik bisnis yang tidak lagi sesuai dengan nilai-nilai Anda, pertimbangkan untuk menyesuaikan portofolio Anda.
Manfaat Investasi Berdasarkan Nilai
Investasi berdasarkan nilai-nilai pribadi bisa memberikan manfaat jangka panjang bagi Anda. Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat Anda peroleh dengan memilih investasi berdasarkan nilai-nilai Anda.
1. Satu Suara yang Lebih Kuat
Investasi berdasarkan nilai dapat memberikan Anda suara yang lebih kuat sebagai investor. Dengan menginvestasikan uang Anda pada perusahaan yang berbagi nilai-nilai Anda, Anda dapat mempengaruhi kebijakan perusahaan dan mempromosikan perubahan positif dalam praktik bisnis mereka. Anda menjadi bagian dari perubahan yang Anda ingin lihat di dunia.
2. Kepuasan Batin
Investasi berdasarkan nilai-nilai pribadi dapat memberikan kepuasan batin karena Anda tahu bahwa uang Anda digunakan untuk tujuan yang Anda anggap penting. Anda tidak hanya berinvestasi untuk keuntungan finansial semata, tetapi juga untuk membawa perubahan positif.
3. Resiko yang Lebih Rendah
Investasi berdasarkan nilai-nilai pribadi juga memiliki potensi risiko yang lebih rendah dalam jangka panjang. Dengan memilih perusahaan yang memiliki praktik bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab, Anda dapat meminimalkan risiko terkait dengan lingkungan, sosial, dan perhatian publik yang negatif terhadap perusahaan tersebut.
Kesimpulan
Investasi berdasarkan nilai-nilai pribadi adalah pendekatan yang semakin populer dalam dunia investasi. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai pribadi Anda dalam portofolio investasi, Anda dapat menghasilkan imbal hasil finansial yang baik sambil tetap setia terhadap nilai-nilai yang Anda yakini. Proses tersebut melibatkan mengidentifikasi dan meneliti perusahaan dan dana investasi yang sesuai dengan nilai-nilai Anda, serta melakukan evaluasi dan rekonsiliasi portofolio secara berkala. Dengan melakukan investasi berdasarkan nilai, Anda dapat memiliki suara yang lebih kuat, kepuasan batin, dan risiko yang lebih rendah dalam jangka panjang.